Cara Menghubungkan PHP ke Database MySQL / MariaDB
PHP 5 akan bisa bekerja dengan database MySQL jika menggunakan:
- Ekstensi MySQLi ("i" berarti disempurnakan)
- PDO (Objek Data PHP)
Antara menggunakan Mysqli atau PDO
Dalam menggunakan database MySQL dengan PHP kita bisa memakai ekstensi MySQLi maupun PDO tergantung kita lebih suka menggunakan yang mana, dan masing-masing memiliki kelebihan :Kelebihan PDO
Ekstensi PDO memiliki kemampuan untuk mengakses 12 sistem database yang berbeda dengan driver yang telah didukung. Ada banyak driver PDO yang tersedia, beberapa di antaranya termasuk driver PDO yang dimaksudkan untuk mengakses Free TDS, Sybase, Microsoft SQL Server, IBM DB2, Firebird / Interbase 6, Oracle Call Interface dan database PostgreSQL, di antara banyak lainnya.Driver tidak tersedia secara otomatis di setiap sistem, jadi Anda harus menemukan driver yang ada dan menambahkan yang Anda butuhkan.
Jadi, jika Anda ingin mengubah proyek Anda untuk menggunakan database lain, PDO mempermudah prosesnya. Anda hanya perlu mengubah connection string dan beberapa query.
Kekurangan PDO
Hanya bisa digunakan dengan model Object Oriented.Kelebihan ekstensi MySQLi
Mendukung penggunaan secara prosedural maupun Object Oriented.MySQLi juga menawarkan API prosedural.
Kekurangan ekstensi MySQLi
MySQLi hanya akan bekerja dengan database MySQL. Dengan MySQLi, jika akan beralih ke database lain Anda perlu menulis ulang seluruh kode - query yang disertakan.Instalasi MySQLi
Untuk sistem operasi Linux dan Windows: Ekstensi MySQLi akan terinstal secara otomatis dalam banyak kasus, saat paket php5 mysql terinstal.Untuk rincian instalasi, silahkan kunjungi: http://php.net/manual/en/mysqli.installation.php
Instalasi PDO
Untuk detail instalasi, silahkan kunjungi: http://php.net/manual/en/pdo.installation.phpCara menyambungkan PHP ke MySQL
1. Contoh dengan MySQLi Object-Oriented
<?php
$servername = "localhost";
$username = "username";
$password = "password";
// Membuat koneksi$conn = new mysqli($servername, $username, $password);
// Mengecek koneksi
if ($conn->connect_error) {
die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);
}
echo "Koneksi berhasil";
?>
2. Contoh dengan MySQLi Procedural
<?php
$servername = "localhost";
$username = "username";
$password = "password";
// Membuat koneksi
$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password);
// Mengecek koneksi
if (!$conn) {
die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}
echo "Koneksi berhasil";
?>
3. Contoh dengan PDO
<?php
$servername = "localhost";
$username = "username";
$password = "password";
try {
$conn = new PDO("mysql:host=$servername;dbname=myDB", $username, $password);
// set the PDO error mode to exception
$conn->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
echo "Koneksi berhasil";
}
catch(PDOException $e)
{
echo "Koneksi gagal: " . $e->getMessage();
}
?>
$servername = "localhost";
$username = "username";
$password = "password";
try {
$conn = new PDO("mysql:host=$servername;dbname=myDB", $username, $password);
// set the PDO error mode to exception
$conn->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
echo "Koneksi berhasil";
}
catch(PDOException $e)
{
echo "Koneksi gagal: " . $e->getMessage();
}
?>
Semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan berkomentar :)
No comments: